SIMPATI
Apa itu simpati ? di jaman sekarang saya sudah melihat banyak orang kelihangan rasa simpati dan tidak mau tau kondisi dan keadaan orang lain, mereka merasa berbelas kasihan namun tidak mau tau/perduli setiap orang mulai mementingkan diri sendiri dan tidak tepat janji dan waktu, tidak peka akan kepentingan dan keperluan orang lain. Namun di sisi lain jika kita terlalu perduli dengan orang lain maka mereka terkadang memanfaatkan kebaikan kita dalam hal ini yang harus kita lihat adalah kebenaran, kejujuran dan ketulusan hati untuk membantu orang lain. Orang yang dermawan akan tau mana yang memanfaatkan kebaikan hati mereka dan mana yang benar- benar membutuhkan pertolongan, rasa simpati tumbuh dari sikap kepedulian pada orang-orang disekitar kita, sikap ini tidak tumbuh dengan sendirinya melainkan harus ditanamkan dan ditumbuhkan sejak kecil, sikap simpati tidak dilakukan hanya dengan sekedar kata-kata namun ditunjukkan dengan kasih, kepedulian dan uluran tangan/pertolongan dapat kita bayangkan jikalau orang yang benar-benar membutuhkan pertolongan mendapatkan bantuan tersebut betapa bersyukurnya Dia dan kita juga akan merasa terberkati sebagai seorang yang memberi. Namun jangan anggap kedermawanan dan kebaikan hati seseorang dijadikan sesuatu untuk mengambil keuntungan bagi diri sendiri karena sekali lagi saya percaya seseorang yang memiliki sifat dermawan/kebaikan dalam dirinya tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi sebab mereka pasti tau mana yang memanfaatkan ketulusan mereka (benar-benar dibantu) dan mana yang tidak.
Sudah saatnya di jaman sekarang ini kita jangan sampai kehilangan rasa simpati dan empati terhadap orang lain biarpun di dalam dunia ini penuh dengan tantangan namun jadilah berkat bagi orang lain dan lakukanlah pekerjaan yang baik seperti membantu orang lain yang mebutuhkan ingatlah simpati bukan hanya kata-kata yang keluar dari mulut kita namun ia berbuah menjadi perbuatan yang dapat memberikan kebahagiaan, sukacita dan kemuliaan bagi nama Tuhan.
Tetaplah berjalan dalam iman.......God bless you
Komentar
Posting Komentar