Disiplin atau mengikuti mood


BAGAIMANA UNTUK TETAP DISIPLIN TAPI PERASAAN TIDAK !!


Bagaimana rasanya bila kita ingin disiplin tetapi perasaan kita tergantung dengan mood  dan tidak mau untuk berkomitmen dan berdisiplin. Hal ini adalah hal yang kadang tersulit untuk dilakukan begitupun untuk saya, karena bila berdasarkan perasaan maka perasaan kita bergantung mood (naik dan turun), seperti bangun di pagi hari dan harus bekerja namun mood kita berada di tempat lain dan tidak mau melakukan hal tersebut bahkan ingin merubah hal tersebut ke arah yang lain seperti jalan-jalan dan lain-lain.
Tapi hidup bukanlah berdasarkan perasaan karena pada dasarnya perasaan akan membawa kita ke arah yang lain dan tidak menentu melainkan bila kita berdisiplin kita akan mencapai tujuan-tujuan yang terpenting dalam hidup kita sehingga kita tetap berkomitmen untuk tujuan kita, contohnya  bila kita akan melakukan suatu pekerjaan dan pekerjaan itu harus segera selesai dalam tiga hari namun karena kita hidup berdasarkan perasaan/mood kita kapan untuk mengerjakannya percaya atau tidak maka pekerjaan kita itu baru dapat selesai setelah 1 (satu) bulan yang dapat berdampak kerugian pada diri kita sendiri. Jangan bergantung pada perasaan semua pekerjaan memang dapat terasa berat tetapi bagaimana cara semut memakan seekor gajah yang besar ? yaitu dengan menggigitnya satu persatu begitu pula dengan pekerjaan kita dan apa yang harus kita lakukan. "Ingatlah kita menabur sekarang namun nanti kita akan memperoleh hal yang terbaik nantinya.


Untuk dilakukan :
- Buatlah jangka waktu untuk tiap pekerjaan anda dan berkomitmenlah untuk itu
- Baca firman Tuhan tentang disiplin
- Lawanlah mood anda dengan mengingat tujuan yang akan dicapai.
- Berdoalah minta hikmat Tuhan








Komentar

Postingan populer dari blog ini

How to have best self care

MENGHIDUPKAN HIDUP

BEAUTIFUL DAY